GenPI.co 
GenPI.co - Ekonom Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti B.Dharma Manullang buka suara terkait Bank Dunia memberikan pinjaman utang ke pemerintah Indonesia sebesar US$500 juta atau setara Rp7,18 triliun (kurs Rp14.375 per dolar AS).
Pinjaman pemerintah Jokowi ini rencananya akan digunakan untuk memperkuat sistem kesehatan nasional, seperti menambah tempat isolasi pasien Covid-19, tempat tidur rumah sakit, tenaga medis, hingga lab pengujian.
Menurut Dharma, pandemi Covid-19 adalah masalah di seluruh dunia yang menyasar segala lini kehidupan, mulai dari ekonomi hingga sosial.
BACA JUGA: Catat Nih, Warga Kompak Tolak Jokowi 3 Periode
“Sudah seharusnya langkah tersebut diambil untuk menyelamatkan masyarakat Indonesia dari Covid-19,” ujar dia kepada GenPI.co, Senin (21/6/2021).
Dharma menambahkan bahwa pandemi Covid-19 termasuk dalam masalah kemanusiaan dan harus dilakukan penanganan secara tepat.
BACA JUGA: Seruan Penting PKS Menggelegar, Pemerintah Jokowi Mohon Dibaca!
“Perkembangan ekonomi saat ini juga sedang menurun,” katanya.
Lebi lanjut, mantan Atase Perhubungan di Kedutaan Besar RI di Amerika Serikat itu memaparkan jika langkah tersebut tidak diambil pemerintah Indonesia, korban akibat Covid-19 akan makin bertambah.
BACA JUGA: Presiden Harus Tanggung Jawab Kepada Rakyat, Jokowi Harus Dengar
“Tak hanya korban manusia, masalah sosial masyarakat juga makin bertambah,” jelas dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
