GenPI.co 
GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menduga adanya lonjakan kasus covis-19 di DKI Jakarta sepekan kebelakang dikarenakan varian baru covid-19.
Pasalnya, peningkatan kasus sepekan terakhir dinilai berbeda dengan awal 2020.
Pernyataan Anies tersebut merujuk data bahwa 12 persen atau 665 orang dari penambahan kasus positif covid di DKI sepekan lalu menyerang anak-anak usia 5-18 tahun. Selanjutnya, 224 di antaranya anak dibawah umur lima tahun (balita).
BACA JUGA: Pengakuan Johan Budi Mengejutkan, Terima Duit dari ICW
Maka, Anies mengambil kesimpulan bahwa penyebaran virus merupakan varian baru yang mudah menyerang anak-anak.
Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahean turut berkomentar mengenai Anies yang menyampaikan hal tersebut.
BACA JUGA: Pesaing Berat Prabowo di Pilpres 2024 Terbongkar, Dahsyat
Menurutnya, Anies hanya seorang juru dan bukan kelasnya menjadi seorang pemimpin.
"Saya sampaikan bahwa Anies tak lebih dari seorang juru bicara dan bukan kelas pemimpin," cuit Ferdinand di akun Twitter-nya, Selasa (22/6).
BACA JUGA: Pos Penyekatan Suramadu Masih Rusuh, Brimob Tembakan Gas Air Mata
Pria berdarah Batak tersebut mengungkapkan, sosok Anies hanya bisa menyampaikan tanpa memberikan solusi atas masalah covid-19 yang melonjak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
