GenPI.co - Akademisi Politik Universitas Airlangga Kacung Marijan blak-blakan buka suara perihal pembentukan Komunitas Jokowi-Prabowo (Jok-Pro) 2024.
Pembentukan Relawan Jok-Pro 2024 tersebut turut diusung oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari.
Selain itu, peristiwa tersebut kembali menggulirkan wacana presiden tiga periode.
BACA JUGA: Instruksi AHY Bikin Kaget, Seret Presiden Jokowi
Menurut Kacung Marijan, wacana tersebut akan menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
"Kita ini menganut sistem demokrasi yang menerapkan pembatasan kekuasaan," ujarnya.
BACA JUGA: Mabes Polri Buka-bukaan: 2 Tersangka Penembak Laskar FPI Akhirnya
Kacung menegaskan bahwa pembentukan Komunitas Jok-Pro 2024 bertentangan dengan demokrasi.
"Nanti sampai lima periode lagi, jadinya kembali lagi ke zaman dulu," tegasnya.
Pengajar di Universitas Airlangga itu mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya sudah menolak untuk menjabat ketiga kalinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News