GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pendapatnya terkait vonis empat tahun penjara yang dijatuhkan kepada mantan pentolan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) dalam kasus swab test di RS Ummi.
Rocky mengaku senang karena Habib Rizieq langsung menyatakan banding tanpa pikir-pikir dulu.
“Dia enggak hitung-hitung lagi dengan untung rugi mengajukan banding, karena publik di luar ruang sidang juga melihat ketidakadilan dan mau banding,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (24/6).
BACA JUGA: Langkah Habib Rizieq Ajukan Banding Didukung Pakar, Ini Alasannya
Menurut Rocky, pengadilan tak paham dengan sosiologi hukum. Pasalnya, hakim dan jaksa mengartikan keonaran dengan membuat keributan di media sosial.
“Padahal itu adalah upaya dari buzzer, supaya nanti ada keonaran. Namun, keonaran juga tidak terjadi, karena massa ke pengadilan untuk menyaksikan HRS,” ungkapnya.
BACA JUGA: Massa Pendukungnya Bentrok dengan Polisi, Habib Rizieq Menyesal
Akademisi itu mengatakan jika keonaran terjadi di publik, maka massa tak akan datang ke pengadilan. Massa hanya akan turun ke jalan dan bakar-bakar barang.
“Massa itu tertib datang untuk melihat keadilan. Keonaran itu hanya terjadi pada laman-laman YouTuber yang sebenarnya juga sudah disewa oleh negara,” katanya.
BACA JUGA: HRS di Penjara Hingga Usai Pemilu 2024, Abdul Chair: Sudah Diduga
Filsuf itu pun menilai bahwa seharusnya hakim memanggil orang-orang di media sosial itu untuk mengetahui apakah keonaran benar terjadi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
