GenPI.co 
GenPI.co - Isu Jokowi 3 periode menggelitik politikus PDIP Ruhut Sitompul untuk turut angkat bicara.
Apalagi ketika wacana itu makin ke permukaan setelah terbentuknya komunitas Jokowi-Prabowo 2024 dan komiter referendum NTT Jokowi Tiga Periode di Kupang, NTT.
Dia mengatakan jika sikap dirinya selaku kader partai jelas mengikuti konstitusi.
BACA JUGA: Boni Hargens Bantah, Tak Mungkin Kasus Rizieq…
"Ingat, aku kader PDI Perjuangan, partai aku juga nggak setuju kok. Jelas kok, kami nggak setuju, karena bicara konstitusi dua periode. Tetapi, kalau kejadian, susah," katanya kepada JPNN, yang dikutip GenPI Pada Minggu (27/6).
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa bahwa bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan. Jika rakyat bekehendak, akan sulit dibendung.
BACA JUGA: AHY Harus Bergerak Cepat, Kalau TIdak Bisa Lewat!
Dia kemudian mencontohkan runtuhnya rezim Soeharto setelah 32 tahun berkuasa. Rakyat sendiri yang mengakhiri era orde baru itu sehingga muncul lah masa refoemasi.
"Kalau sudah rakyat menyatakan kau harus jatuh, itulah kejadian. Makanya peristiwa 98 itu yang hebat rakyat, bukan yang hebat Amien Rais, bukan para pedemo itu, rakyat," ujar Ruhut.
BACA JUGA: Pengamat Khawatir Jokowi Tergoda Dukung Wacana Jabatan Presiden 3 Periode
Dia lantas membeber analogi terbaik terkait keinginan rakyat dalam wacana Jokowi 3 periode.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
