Suara Lantang Anak Buah Surya Paloh Telak, Seret Novel Baswedan

Suara Lantang Anak Buah Surya Paloh Telak, Seret Novel Baswedan - GenPI.co
Novel Baswedan. Foto: JPNN.com

GenPI.co - Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago buka suara soal polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang menjadi syarat peralihan status pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi ASN.

Dirinya mengatakan bahwa penyidik senior KPK Novel Baswedan dan sejumlah pegawai yang tak lolos TWK untuk tidak merasa yang paling memiliki lembaga antirasuah.

"Mereka tidak boleh merasa paling pantas untuk bisa tetap di KPK. Mereka tidak identik dengan KPK dan sebaliknya,” ujar Irma dalam keterangannya, Jumat (25/6/2021).

BACA JUGA:  Polemik KPK Berbuntut Panjang, Novel Baswedan Bongkar Keanehan

Irma lantas mengatakan bahwa KPK dimiliki dan dibiayai oleh negara, sebab itu, Novel Baswedan dkk harus mengikuti aturan yang ada di Indonesia.

Tidak hanya itu, Irma juga menilai perekrutan pegawai KPK yang dulu tidak transparan seperti sekarang.

BACA JUGA:  HRS Dipenjara Hingga Selesai Pilpres 2024, Novel: Pesanan Cukong

"Pada saat KPK dulu merekrut mereka apakah ada fairness? Apakah ada keterbukaan pada publik? Padahal mereka digaji pake dana APBN," tegas dia.

Lebih lanjut, menurutnya, peraturan TWK sudah sesuai dengan perundang-undangan.

BACA JUGA:  Novel Baswedan Beberkan Isi Kontrak TWK, Isinya Mengejutkan

Dia juga menyampaikan bahwa peraturan tersebut melewati serangkaian pembahasan, diskusi, hingga konsultasi lintas kementerian dan lembaga negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya