Isu Vonis 4 Tahun Rizieq karena Politik Ahok, Ini Analisisnya

Isu Vonis 4 Tahun Rizieq karena Politik Ahok, Ini Analisisnya - GenPI.co
Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab. Foto :  JPNN.com

GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menilai vonis hukuman 4 tahun yang dijatuhkan kepada eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab terlalu berat. 

Dia menyebutkan hanya di Indonesia ada vonis hukuman seberat itu terhadap seseorang yang dinilai melanggar protokol kesehatan.

"Karena itu, vonis hukuman terhadap Rizieq dinilai lebih kental unsur politisnya daripada penegakan hukum itu sendiri. Keadilan terkesan sudah diabaikan dalam kasus Rizieq," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Selasa (29/6).

BACA JUGA:  Mantan Anak Buah SBY Skakmat Aksi Anies, Seret Nama Habib Rizieq!

Namun, Jamiluddin menilai vonis tersebut tidak ada kaitannya dengan Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Sebab, secara politik Ahok tidak memiliki kekuatan untuk memengaruhi hakim dalam memutus suatu perkara.

BACA JUGA:  Habib Rizieq Divonis 4 Tahun Bui, Dendam Politik Ahok Terbalaskan?

"Ahok terkesan besar hanya karena para pendengungnya. Realitas sebenarnya pengaruh Ahok dalam kancah politik sudah redup," jelas Jamiluddin.

Vonis yang dijatuhkan kepada Rizieq, kata Jamiluddin, memang memiliki unsur politis.

Akademisi itu menerka bahwa ada pihak-pihak yang merasa terancam bila Rizieq bebas menghirup udara segar. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya