Bandingkan Jokowi Pakai Mahkota dan Anies Baswedan Wajah Joker

Bandingkan Jokowi Pakai Mahkota dan Anies Baswedan Wajah Joker - GenPI.co
Bandingkan Jokowi Pakai Mahkota dan Anies Baswedan Wajah Joker (Foto: facebook/ade-armando)

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menilai siapapun sebagai warga negara Indonesia punya hak yang sama untuk mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) termasuk mahasiswa.

Seperti diketahui, baru-baru ini Badan Eksekutif Mahsiswa Universitas Indonesia (BEM UI) telah melayangkan kritiknya lewat media sosial kepada Jokowi dengan memberi julukan the king of lip service.

Julukan tersebut disematkan untuk kepala negara lantaran menurut BEM UI pernyataan Jokowi acap kali tidak sesuai dengan realitasnya.

BACA JUGA:  Ramalan Mbak You Mencuat Lagi, Pengganti Presiden Jokowi Ternyata

Menurut Refly Harun, julukan the king of lip service untuk Jokowi bukanlah sebuah hinaan.

"Sebab, kritik tersebut ditujukan untuk pernyataan Jokowi yang tidak sesuai dengan fakta. Jadi tidak terkait dengan yang sifatnya personal," jelas Refly Harun dikutip GenPI.co dari kanal YouTube-nya, Selasa (29/6).

BACA JUGA:  Dahsyat! Susu Beruang Campur Merica Khasiatnya Mencengangkan

Refly Harun juga menilai foto yang diunggah oleh BEM UI masih sopan.

Dirinya lantas menyinggung soal perlakuan Dosen UI Ade Armando yang sempat mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan wajahnya dibuat seperti karakter fiksi Joker.

BACA JUGA:  Jangan Sepelekan, Khasiat Suplemen Enervon C Sangat Mencengangkan

"Artinya foto Jokowi tidak dibuat karikatur seperti Anies Baswedan," ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya