GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat Konflik dan Keamanan Alto Labetubun menilai Polri perlu memetakan kerawanan saat pandemi covid-19 meningkat.
Menurutnya, pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Bhayangkara, Kapolri juga harus bisa membaca sejarah masalah sosial.
"Kita tahu bahwa pengalaman pada tahun 1990-an, itu ialah kerawanan dalam konteks perbedaan kelas strata sosial di masyarakat," ucap Alto kepada GenPI.co, Kamis (1/7).
BACA JUGA: Perintah Kapolri Listyo Sigit Tegas, Semua Harus Patuh
Alto menjelaskan pada tahun tersebut, masyarakat bisa dimanipulasi dan eksploitasi seseorang sehingga terjadi kerawanan di kota-kota besar.
Sebab, dalam masa pandemi covid-19, mempermudah kelompok atau jaringan kriminal untuk mengganggu keamanan.
BACA JUGA: Pengamat Bongkar Jaringan JK di Pilpres, Sangat Lihai
Selain itu, akan sulit diminimalkan jika Kapolri tidak bergerak cepat membuat peta kerawanan.
"Ini menjadi ladang subur bagi kelompok pengganggu keamanan di Indonesia," jelasnya.
BACA JUGA: Cerita Hana Hanifah Terjerat Prostitusi Online, Duh
Dengan demikian, kata Alto, Kapolri perlu bersinergi dengan lembaga intelijen selain dari kepolisian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
