Kapolri Dengarkan Peringatan Pengamat Ini

Kapolri Dengarkan Peringatan Pengamat Ini - GenPI.co
Kapolri Listyo Sigit. FOTO: Antara

GenPI.co - Pengamat Konflik dan Keamanan Alto Labetubun menyoroti kasus terorisme di Indonesia.

Menurut dia, Momen HUT ke-75 Bhayangkara ini, Polri harus bisa mengantisipasi ucapan atau narasi kelompok teroris yang menyalahkan pemerintah.

Tugas tersebut, kata Alto, menjadi hal penting bagi Polri pada masa pandemi covid-19 di Indonesia.

BACA JUGA:  Ketua BEM UPN Veteran Yogyakarta Angkat Suara Soal Kritik Jokowi

Saat masa sulit seperti sekarang, ucapan di media sosial sangat berpengaruh terhadap beberapa individu.

"Polri harus mencari cara mengantisipasi narasi orang yang mungkin tidak masuk dalam kelompok atau simpatisan kelompok teroris dan radikal," ucap Alto kepada GenPI.co, Kamis (1/7).

BACA JUGA:  Soroti TWK Terhadap Novel Cs, Profesor Sebut Kepala Kura-kura

Alto menjelaskan bahwa Polri wajib memiliki narasi yang sama untuk menekan pergerakan kelompok teroris tersebut.

Dengan demikian, kemungkinan seseorang terindikasi teroris dan radikal dapat diminimalkan.

BACA JUGA:  Profesor Angkat Bicara, Novel Baswedan Cs Bisa Gigit Jari

"Kita tahu bahwa mereka memanfaatkan narasi untuk melawan pemerintah untuk menciptakan instabilitas. Jadi, Polri perlu mengatur strategi untuk memutus jaringan tersebut," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya