Pengamat Tuding Ade Armando Parasit Demokrasi

Pengamat Tuding Ade Armando Parasit Demokrasi - GenPI.co
Ade Armando. FOTO: Antara

GenPI.co - Pengamat politik Arif Susanto sebut Ade Armando sebagai propagandis lantaran tak ingin disebut buzzer Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ade Armando enggak mau disebut buzzer, ya sudah saya sebut propagandis, lah,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (2/7).

Menurut Arif Susanto, sosok propagandis tersebut merupakan parasit dalam demokrasi di tanah air.

BACA JUGA:  Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra, Ternyata Jokowi Mania

“Parasit itu kan hidupnya seperti virus yang numpang pada inangnya. Cokro TV juga sama,” tuturnya.

Dirinya lantas memberikan alasan mengapa berkata demikian. Menurutnya Cokro TV dan Ade Armando telah memanfaatkan kebebasan berbicara untuk memanipulasi.

BACA JUGA:  Pak Jokowi, Tolong Tegur Khofifah, Jatim Gawat

“Kenapa dia parasit dalam demokrasi? Karena dia menyalahgunakan kebebasan untuk melakukan manipulasi pikiran demi keuntungan sepihak bukan kebaikan publik,” ujar Arif Susanto.

Tidak hanya itu saja, menurut Arif Susanto, apa yang dilakukan oleh Ade Armando dalam Cokto TV bukan lanin tidak bukan yakni memanfaatkan kebebasan berpendapat.

BACA JUGA:  Pernyataan Din Syamsuddin Menggetarkan, Mohon Disimak

“Ya kalau ditanya, apakah itu diperbolehkan dalam demokrasi? Ya, diperbolehkan. Akan tetapi, tidak bisa memanipulasi kebebasan berpikir untuk keuntungan pribadi dan kerugian publik,” tegasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya