GenPI.co 
GenPI.co - Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji geram karena masih banyak perusahaan non-esensial dan non-kritikal yang tak mematuhi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk menekan kasus penyebaran Covid-19.
Hal itu lantaran masih banyak pengendara kendaraan bermotor yang melintas karena urusan pekerjaan di lokasi penyekatan perbatasan antara Bekasi dan Jakarta.
"Banyak perusahaan di Jakarta yang tidak mematuhi anjuran dari pemerintah dari tanggal 3 sampai 20 itu work from home. Jadi, kami di lapangan ini menegakkan aturan sesuai perintah," ujar Mulyo dalam keterangannya, Senin (5/7/2021).
BACA JUGA: Suara Lantang Anies Saat Tinjau 3 Cek Poin PPKM Darurat
Lebih lanjut, dia menegaskan selama masa PPKM Darurat hanya masyarakat yang bekerja di sektor esensial yang mendapat pengecualian melintasi pos penyekatan.
Masyarakat yang bekerja di sektor esensial itu juga masih harus menunjukkan bukti berupa surat keterangan seperti yang ditetapkan dalam pelaksanaan PPKM Darurat.
BACA JUGA: Prosedur Baru Perjalanan Udara Selama PPKM Darurat, Simak Ya!
"Mereka memaksa masuk karena perintah dari pimpinannya minta masuk. Ini yang jadi masalah. Nanti kami akan evaluasi, yang jelas pemerintah daerah sudah menyampaikan hari ini yang masuk sudah kami sampaikan regulasinya pakai surat izin keluar masuk," tuturnya.(antara/jpnn)
BACA JUGA: PPKM Darurat di Banyumas Masih Banyak Pelanggaran
Warga Bisa Murka Bila Pemerintah Terus Begini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
