GenPI.co 
GenPI.co - Kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Yalimo, Papua usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditaksir mencapai Rp324 miliar.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan besarnya kerugian akibat kerusuhan di Elelim, Ibu Kota Kabupaten Yalimo itu karena pembakaran di sejumlah gedung dan kendaraan.
Adapun pembakaran yang dilakukan sekelompok massa itu menyasar gedung pemerintahan, ruko, dan sejumlah kendaraan roda dua maupun empat.
BACA JUGA: Yalimo Papua Bergejolak, Polisi Perlu Seret Erdi Dabi
“Ada 34 perkantoran, 126 ruko, 115 sepeda motor dan empat unit kendaraan roda empat yang dibakar,” katanya, Senin (5/7).
Fakhiri bersama Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono telah berkunjung ke Yalimo dan dilanjutkan ke Wamena.
BACA JUGA: Prediksi Meleset, Rusuh di Yalimo Papua Berpotensi Perang Suku
Fakhiri menyebut saat ini masih ada sebanyak 1.137 orang yang mengungsi.
Mereka mengungsi di instansi militer miliki TNI-Polri, serta di gereja yang ada di Elelim.
BACA JUGA: Rusuh di Yalimo Papua, Massa Mengamuk, Warga Mengungsi
Fakhiri mengungkapkan para pengungsi itu masih takut terjadi kerusuhan susulan dan ada pula yang karena rumahnya sudah habis dibakar massa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
