GenPI.co 
GenPI.co - Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean angkat bicara terkait tuntutan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yang meminta Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mundur.
Menurutnya, tuntutan mahasiswa terhadap Jokowi-Ma'ruf agar mundur dari jabatannya dianggap hal yang biasa dilakukan sedari dulu.
"Sejak dulu yang namanya mahasiswa kan kalau teriak selalu tinggi. Bahkan, cuma sepuluh orang saja ngumpul demo, mahasiswa selalu teriak presiden mundur," ujar Ferdinand dalam keterangannya, Rabu (7/7/2021).
BACA JUGA: Ferdinand Sentil Anies Baswedan, Jleb
Lebih lanjut, mantan Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) meyakini suara mahasiswa yang meminta Presiden Jokowi mundur tidak banyak.
"Paling di kisaran 15-20 persen yang akan setuju Jokowi mundur, selebihnya akan mendukung Jokowi," jelas dia.
BACA JUGA: PSI dan Ferdinand Sindir Anies, Isinya Telak Banget
Kendati demikian, Ferdinand Hutahaean juga tak memungkiri suara mahasiswa seperti di Makassar ini adalah hal biasa dalam demokrasi.
"Biarkan saja, itu akan tenggelam dengan sendirinya karena tidak akan mendapat dukungan dari mahasiswa lain apalagi dari rakyat. Jadi, itu cuma hiruk pikuk keriuhan politik biasa, tak lebih dari mencoba memancing di kolam keruh," tuturnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Mahasiswa Juluki Ma'ruf Amin sebagai The King of Silent
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
