Pengamat: Tolong Hentikan Vaksin Berbayar, Napas Rakyat Sesak!

Pengamat: Tolong Hentikan Vaksin Berbayar, Napas Rakyat Sesak! - GenPI.co
Ilustrasi vaksin. Foto: Pixabay

GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga dengan tegas meminta pemerintah menghentikan Kimia Farma untuk penjualan vaksin Covid-19.

"Pemerintah tidak seharusnya berdagang vaksin di tengah penderitaan rakyat akibat dampak pandemi Covid-19," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Senin (12/7).

Jamiluddin menilai pemerintah sudah semena-mena mengambil keputusan, dan tidak membicarakannya terlebih dahulu kepada Komisi IX DPR RI.

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyampaikan, sebagai wakil rakyat, DPR DI wajib menyuarakan haknya.

Terlebih, kata Jamiluddin, DPR RI bukan lembaga stempel, sebagaimana yang terjadi di masa Orde Baru.

"Komisi IX harus satu suara dan tegas meminta pemerintah membatalkan vaksin berbayar," tegas Jamiluddin.

Seperti diketahui, vaksin Covid-19 saat ini sudah bisa dibeli di klinik Kimia Farma.

Vaksinasi Gotong Royong (VGR) individu secara resmi akan beredar pada Senin, 12 Juli 2021.

Vaksinasi Gotong Royong individu ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 19 Tahun 2021 tentang perubahan atas Permenkes No. 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19. (*)

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya