Sebut Lalat Politik, Moeldoko Belum Siap Hidup di Alam Demokrasi

Sebut Lalat Politik, Moeldoko Belum Siap Hidup di Alam Demokrasi - GenPI.co
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. (Foto: instagram/dr_moeldoko)

GenPI.co - Kepala Staf Presiden Moeldoko mengingatkan semua pihak agar tak menjadi lalat-lalat politik yang mengganggu konsentrasi pemerintah menangani pandemi Covid-19.

Pengamat komunikasi Jamiluddin Ritonga menegaskan stigma negatif itu tidak selayaknya keluar dari Moeldoko. 

"Sebab, ada kesan pihak-pihak yang mengkritik kebijakan penanganan Covid-19 dinilai sebagai pengganggu," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Selasa (13/7).

BACA JUGA:  Pengamat Sebut Denny Siregar Bisa Dikandangkan, Jika...

Menurutnya, sangat naif kalau para pengkritik diberi stigma lalat politik, sebab kritik adalah bagian dari kebebasan berpendapat. 

"Penilaian semacam itu mengindikasikan Moeldoko sosok yang belum siap hidup di negara demokrasi," tegas Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Nakes Tetap Dapat Insentif Sampai Akhir 2021

Menurutnya, Moeldoko tidak siap dengan berisiknya alam demokrasi akibat perbedaan pendapat diantara sesama anak bangsa.

"Ketidaksiapan itu makin terlihat ketika Moeldoko menyatakan pemerintah tidak anti kritik, tapi kritiklah yang ada solusinya," tuturnya. 

BACA JUGA:  Suara Lantang Jokowi: Sudahi Gesekan TNI-Polri

Ungkapan seperti ini, menurut Jamiluddin, sangat lazim di negara otoriter, seperti yang sering ditemui di era Orba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya