GenPI.co - Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) meyiagakan Detasemen Khusus 88 Antiteror untuk mengantisipasi pelarian daftar pencarian orang (DPO) teroris Poso masuk ke wilayahnya.
Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya mengatakan upaya antisipasi ini penting karena wilahnya berbatasan dengan Sulawesi Tengah (Sulteng) yang mana lokasi pengejaran buronan itu.
“Antisipasi tidak hanya saat pengejaran yang sedang berlangsung. Namun keberadaan pelaku terror diantisipasi setiap saat,” katanya di Kendari, Kamis (22/7).
BACA JUGA: Terjadi Kontak Tembak, Seorang Buronan MIT Poso Tewas
Menurut Yan Sultra, untuk deteksi dini pergerakan pelaku teror diperlukan kepekaan masyarakat menginformasikan kepada kepolisian maupun pemangku kepentingan lainnya.
Ini penting agar pengungkapan oknum yang diduga teroris segera ditindaklanjuti.
BACA JUGA: Cuaca Berkabut, Jenazah 2 DPO MIT Poso Belum Dievakuasi
"Warga perbatasan khususnya di Kabupaten Konawe Utara serta seluruh wilayah hukum Polda Sultra diharapkan peka terhadap kehadiran seseorang yang mencurigakan,” ucapnya.
Jejak teroris sempat terendus di Kabupaten Muna, Sultra beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Kronologis Kontak Senjata, DPO MIT Poso Lari dengan Luka Tembak
Densus 88 Antiteror saat itu berhasil menangkap empat orang beserta barang bukti yang mencukupi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News