Mengenang, Detik-detik Pemakzulan Presiden Gus Dur

Mengenang, Detik-detik Pemakzulan Presiden Gus Dur - GenPI.co
Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. FOTO: Antara

Akhirnya, saya langsung telepon sahabatnya Gus Dur, Alwi Shihab dan bilang supaya menghadap ke istana bujuk Gus Dur untuk minta maaf.

"Namun, Gus Dur tetap tidak mau minta maaf karena yang dikatakan adalah hal yang benar," ucap Rizal.

Setelah Alwi, Rizal menelepon ke Yenny Wahid untuk membujuk Gus Dur, tetapi Gus Dur juga tetap bergeming.

BACA JUGA:  Megawati Dapat Gelar Profesor, Pelengseran Gus Dur Diungkit

"Habis itu saya datang malamnya karena kami memiliki hubungan yang dekat. Saya bujuk dia supaya mau minta maaf karena kalau tidak, pemerintah bisa jatuh," ungkapnya.

"Saya peluk Gus Dur dan bilang supaya tidak usah ikut campur urusan yang bukan urusan negara, tetapi tetap tidak mau dan akhirnya terjadilah proses tersebut," sambungnya.

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Sepak Terjang Bambang Widjojanto, Telak

Benar saja, lanjut Rizal Ramli, kondisi politik yang memanas dan tentara dari Kostrad mengerahkan tank-tank ke istana.

"Moncong tank mengarah ke istana yang membuat hal tersebut merupakan kudeta tidak langsung," kenangnya.

BACA JUGA:  Kisah Pasien yang Terpapar Covid-19, Berawal dari Pulpen

Dikatakan lebih lanjut oleh Rizal, posisi tank yang diarahkan ke istana kemudian membuat politisi sipil bergerak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya