"Bila melanggar dan ditunggangi, pemerintah harus tindak tegas," sambungnya.
Sementara itu, Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menduga penggagas seruan demonstrasi adalah kelompok non-parlemen.
"Mereka yang sejak awal anti pemerintah. Terutama kelompok ekstra parlemen yang kanal penyaluran politik hanya bisa melalui jalanan," kata Adi Prayitno dalam keterangnnya, Jumat (23/7).
BACA JUGA: Mentimun Campur Madu Khasiatnya Bikin Terbelalak, Cespleng!
"Terutama di medsos yang tak terbatas. Semua ekspresi politik mereka tumpahkan melalui media sosial. Meski jumlahnya kecil, tapi karena tiap hari melakukan propaganda terkesan gerakan perlawanan semacam ini besar," sambungnya.
Namun, Adi Prayitno tidak menjelaskan detail siapa kelompok yang dimaksud.
BACA JUGA: Nanas Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Sangat Mengejutkan
Adi Prayitno menjelaskan tujuan dari kelompok ini adalah mendelegitimasi Pemerintah Jokowi, karena dianggap tidak mampu mengendalikan situasi pandemi corona.
"Bagi mereka yang anti pemerintah, ini saat yang tepat melancarkan serangan di saat pemerintah sedang pusing dan kesulitan hadapi pandemi dan persoalan yang menyertainya seperti dampak ekonomi," pungkasnya.(*)
BACA JUGA: Denny Darko Ramal Kejadian Setelah PPKM: Ada Sesuatu yang Gawat
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News