GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal pernyataan Refly Harun terhadap KSP Moeldoko.
Refly menganggap tindakan Moeldoko berniat mempolisikan ICW aneh. Sebab, hal itu dianggap tidak mendorong masyarakat sipil untuk kritis.
Seperti diketahui, ICW menduga ada keterlibatan Moeldoko dengan PT Harsen Laboratories, yang mana merupakan produsen Ivermectin sebagai obat covid-19.
BACA JUGA: Refly Harun Bongkar Penelitian ICW, Seret Moeldoko
Menanggapi hal itu, Fernando menanggapinya dengan sederhana bahwa apa yang dilakukan Moeldoko adalah hak warga negara.
"Kalau Moeldoko melaporkan ICW, bukan berarti membungkam masyarakat," kata Fernando kepada GenPI.co, Senin (26/7).
BACA JUGA: Suara Lantang Refly Harun Minta Moeldoko Mundur, Jika...
Fernando membeberkan, Moeldoko hanya membungkam masyarakat sipil yang ngawur pendapatnya dan tidak bisa dibuktikan.
Pengamat politik ini mengatakan, justru Moeldoko memberikan kesempatan kepada ICW untuk membuktikan apakah yang disampaikannya benar atau tidak.
BACA JUGA: Pakar Ekonomi Minta ke Jokowi, Singkirkan Ngabalin dan Moeldoko
"Jadi, jangan menghalangi hak setiap warga negara, termasuk yang sedang diamanati sebagai pejabat," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
