GenPI.co 
GenPI.co - Pakar hukum pidana Profesor Romli Atmasasmita, mengatakan Novel Baswedan seakan lupa bahwa dengan sosok Ketua Dewas Tumpak Panggabean.
Romli menjelaskan pada tahun 2003 Novel direkrut sebagai penyidik oleh Tumpak yang menjadi pimpinan KPK pada saat itu bersama koleganya Sujanarko alias Koko dan Giri Suprapdiono.
Menurut Romli, sosok Tumpak Panggabean di balik suksesnya Novel berkarier di lembaga antirasuah itu hingga dilabeli sebagai penyidik senior.
BACA JUGA: Novel Baswedan Bongkar Persekongkolan Pimpinan KPK
“Kesan saya Novel Baswedan menjadi pribadi yang sombong jauh dari pertama saya kenal yang bersangkutan, sangat sopan dan rendah hati,” kata Prof Romli di Jakarta, Senin (26/7).
Romli menilai, tudingan Novel bahwa Dewas dikelabui oleh Firli Cs keterlaluan dan terkesan naif.
BACA JUGA: Mantan Ajudan Presiden Jokowi Langsung Memelesat, Jabat Wakapolda
"Saya Sebagai pembimbing Novel saat mengambil program S2 master, Guru besar dari Universitas Padjajaran itu menyarankan agar Novel tetap istiqomah dan rendah hati," ungkapnya.
Sebelumnya, dalam konferensi pers virtual, Novel Baswedan menuding kalau Dewas KPK dikelabui oleh pimpinan KPK Firli Cs.
BACA JUGA: Menteri Tito Peringatkan Keras Gubernur Papua
“Saya berpikir beliau-beliau karena senior, beliau mudah dikelabui oleh pihak-pihak terperiksa, saya khawatir itu," ujar kata Novel Baswedan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
