Politikus PDIP Skakmat Jokowi, Partai Demokrat Makin...

Politikus PDIP Skakmat Jokowi, Partai Demokrat Makin... - GenPI.co
Politikus PDIP Skakmat Jokowi, Partai Demokrat Makin... - Presiden Joko Widodo (foto: Instagram @Jokowi )

GenPI.co - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief blak-blakan menyambut baik kritikan dari Politikus PDIP Effendi Simbolon terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal jebakan pandemi covid-19.

Sebelumnya, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon terang-terangan menyalahkan Presiden Jokowi yang tidak mau menerapkan lockdown sejak awal pandemi covid-19.

"Pemerintah sejak awal tidak menggunakan rujukan sesuai UU Karantina itu, di mana kita harusnya masuk ke fase lockdown. Tapi kita menggunakan terminologi PSBB sampai PPKM," jelas Effendi Simbolon kepada wartawan, Sabtu (31/7).

BACA JUGA:  Nasib 4 Shio Mendadak Tajir, Rekening Banjir, Cicilan Lunas

"Mungkin di awal mempertimbangkan dari sisi ketersediaan dukungan dana dan juga masalah ekonomi. Pada akhirnya yang terjadi kan lebih mahal ongkosnya sebenarnya, PSBB itu juga Rp 1.000 triliun lebih ya di tahun 2020 itu," sambungnya.

Anggota DPR RI ini juga dengan tegas mengatakan, bahwa Presiden Jokowi tidak patuh konstitusi.

BACA JUGA:  Menjaga Kekebalan Tubuh, Ini Dia 3 Merek Terbaik Vitamin D

"Presiden tidak patuh konstitusi. Kalau dia patuh sejak awal lockdown, konsekuensinya dia belanja kan itu. Sebulan Rp 1 juta saja kali 70 masih Rp 70 triliun. Kali 10 bulan saja masih Rp 700 triliun. Masih di bawah membanjirnya uang yang tidak jelas ke mana larinya. Masih jauh lebih efektif itu daripada vaksin," tegasnya.

Merespons pernyataan Effendi Simbolon tersebut, Partai Demokrat menilai partai koalisi pendukung Jokowi sudah mulai sadar.

BACA JUGA:  Kocok Tomat Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Goyang Sampai Subuh

"Partai Demokrat tentu menyambut baik kritik keras PDIP kepada pemerintah Jokowi yang tidak tegas soal lockdown mengakibatkan saat ini terjadi jebakan pandemi," jelas Andi Arief dikutip GenPI.co dari akun Twitter-nya, Sabtu (31/7).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya