GenPI.co 
GenPI.co - Anggota DPR RI Fadli Zon menyoroti inkonsistensi antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).
Seperti diketahui, Jokowi memberikan target bahwa herd immunity (kekebalan kelompok) bisa dicapai pada bulan Agustus ini.
Di sisi lain, Luhut Pandjaitan sempat mengatakan bahwa herd immunity akan terjadi pada bulan September. Akan tetapi, kini Menko Marves menyebutkan herd immunity sulit terwujud.
BACA JUGA: Suara Lantang Anggota DPR RI: Kami Diperlakukan Seperti Binatang
"Terlalu mudah buat target herd immunity. Pak Jokowi target Agustus, LBP September. Sekarang bilang sulit terwujud," jelas Fadli Zon dalam akun Twitter yang dikonfirmasi GenPI.co, Selasa (3/8).
"Yang mencla mencle buat komentar siapa?" sambungnya.
BACA JUGA: Geprek Jahe Campur Daun Pandan Khasiatnya Dahsyat, Siap Goyang
Diketahui sebelumnya, Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa dirinya semakin gencar dalam melakukan pengendalian covid-19 dengan vaksinasi tinggi, 3M, dan 3T.
Kendati demikian, menurutnya herd immunity sulit dicapai karena efek dari vaksin tidak 100 persen menahan covid-19.
BACA JUGA: Khasiat Mengonsumsi Labu Siam Sangat Dahsyat, Bikin Terbelalak
"Ini semua kami persiapkan untuk menahan endemik ini, karena herd immunity ini sulit dicapai karena efikasi pada setiap vaksin itu tidak ada yang 100 persen," jelas Luhut Pandjaitan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
