Gegara Ganti Warna Cat Pesawat Kepresidenan Berbuntut Panjang

GenPI.co - Gegara ganti warna cat pesawat kepresidenan berbuntu panjang. Polemik tersebut terus disorot oleh Partai Demokrat.

Terlebih pesawat kepresidenan itu hadir era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengatakan bukan soal perubahan warna yang berkaitan dengan identitas politik tertentu.

BACA JUGA:  Kabar Baik untuk Pemerintahan Jokowi, Simak Nih

Di mana biru diasosiasikan sebagai Partai Demokrat, sedangkan merah perlambang PDI Perjuangan yang saat ini sedang menjadi partai penguasa.

“Kritiknya bukan pada persoalan diubahnya warna biru menjadi warna merah, bukan persoalan politik warna atau warna sebagai identitas politik," ujar Kamhar dalam keterangannya, Rabu (4/7).

BACA JUGA:  IPW Desak Kapolri Lengserkan Kapolda

Menurut Kamhar, sebaiknya,anggaran negara untuk pengecatan itu bisa diprioritaskan untuk rakyat terdampak pandemi covid-19.

Pengecatan pesawat, menurutnya, justru menunjukkan bahwa pemerintah tidak memiliki sense of crisis di saat pandemi Covid-19 yang belum tertangani dengan baik dan masyarakat masih terlunta-lunta.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Mendadak Puji Jokowi, Kebijakannya Berbuah Manis

"Sungguh tak punya sensitivitas dan empati dalam menilai situasi dan tak punya kebijaksanaan dalam mengalokasikan anggaran," pungkasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News