Mendadak, Kapolda Sumsel Irjen Eko Minta Maaf

Mendadak, Kapolda Sumsel Irjen Eko Minta Maaf - GenPI.co
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri. FOTO: Antara

GenPI.co - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri mendadak minta maaf terkait kasus dana hibah Rp 2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio, hingga kini belum jelas keberadaannya.

"Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Kapolri, Pimpinan di Mabes Polri, anggota Polri, masyarakat Sumsel, tokoh agama dan tokoh adat termasuk Forkompinda Sumsel, Gubernur, Pangdam dan Danrem," ujar Irjen Eko di Palembang, Kamis (5/8).

Eko mengaku salah pada dirinya secara pribadi karena tidak berhati-hati dalam memastikan donasi yang diproyeksikan untuk penanggulangan COVID-19 Sumatera Selatan yang dimandatkan kepadanya yang menimbulkan kegaduhan.

BACA JUGA:  Muhammadiyah Bongkar Prilaku Politisi Ikan Lele

"Kegaduhan yang terjadi dapat dikatakan sebagai kelemahan saya sebagai individu. Saya sebagai manusia biasa memohon maaf, Ini terjadi akibat ke tidak hati-hatian saya," kata dia.

Kapolda Sumsel menceritakan awalnya dirinya dihubungi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy dan dokter keluarga almarhum Akidi Tio, Hardi Darmawan di rumah dinasnya untuk membicarakan pemberian donasi.

BACA JUGA:  Kritik Baliho Politik Bisa Jadi Nyinyir Tak Berujung

"Saat itu saya sebagai kapolda hanya dipercayakan untuk menyalurkan bantuan ini uangnya diminta untuk dikawal transparansinya saja," ungkap dia.

Namun karena menaruh kepercayaan terhadap inisiasi kemanusiaan tersebut lantas tidak terlalu mendalami kepastiannya, sebab sudah diyakinkan uang tersebut tinggal diproses pencairannya saja.

BACA JUGA:  Dokter Boyke Ungkap Posisi Enak untuk Wanita Hamil, Hmmm

Hingga akhirnya sampai saat ini uang tersebut masih belum jelas keberadaannya dan berujung kepelikan bagi kedua belah pihak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya