DPR: Biaya Pengecatan Pesawat Kepresidenan Bisa Buat Beli Oksigen

DPR: Biaya Pengecatan Pesawat Kepresidenan Bisa Buat Beli Oksigen - GenPI.co
Tampilan baru Pesawat Kepresidenan. Foto: Instagram/@adhimas_aviation

GenPI.co - Anggota Komisi II DPR Anwar Hafid mengomentari penggantian cat pesawat kepresidenan yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Ia menyebut pemerintah seharusnya lebih fokus pada penanggulangan pandemi dan dampaknya ketimbang mengurusi penggantian cat pesawat kepresidenan itu.
 
"Sebaiknya pembantu presiden berfokus membantu presiden untuk benar-benar berperang menghadapi pandemi," kata legislator fraksi Partai Demokrat itu dalam keterangan persnya, Kamis (5/8).

Anwar mengatakan pekerjaan rumah pemerintah di dalam menanggulangi pandemi masih banyak, salah satunya tentang ketersediaan oksigen yang masih langka. 
 
Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah semestinya bisa mengalihkan dana penggantian cat pesawat kepresidenan senilai Rp 2 miliar lebih itu untuk kepentingan pengadaan oksigen. 
 
"Alokasi cat presiden lebih elegan diarahkan bagi kebutuhan tabung oksigen bagi rakyat," ungkap eks Bupati Morowali itu.

BACA JUGA:  Cat Pesawat Kepresidenan, Mensesneg Pratikno Jangan Diam Saja

Namun, pengecatan sebagian pesawat kepresidenan itu sudah terjadi. 
 
Warnanya telah diganti dari kombinasi biru putih menjadi merah putih. 
 
"Benar, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau pesawat BBJ 2 telah dilakukan pengecatan ulang," ujar Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono di Jakarta, Selasa (3/8).

Heru menjelaskan pengecatan warna merah putih tersebut sudah direncanakan pada 2019 silam.

BACA JUGA:  Pesawat Kepresidenan Ganti Warna, Rocky: Yang Penting Itu Isinya

"Proses pengecatan sendiri merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ," katanya. (ast/jpnn)

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya