Polemik ICW dan Moeldoko Makin Memanas. Pengamat Sarankan Hal Ini

Polemik ICW dan Moeldoko Makin Memanas. Pengamat Sarankan Hal Ini - GenPI.co
KPSP Moeldoko. Foto: ANTARA

GenPI.co - Pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padjajaran Hasanuddin mengatakan polemik Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sudah menjadi masalah publik.

Pasalnya, permasalahan ICW bermula mengenai temuannya terkait Ivermectin berburu rente ditengah krisis mendapat reaksi keras dari Moeldoko melalui kuasa hukumnya, Otto Hasibuan.

Hasanuddin menyebut polemik tersebut sepatutnya tidak perlu berujung proses hukum.

BACA JUGA:  Moeldoko Beri Waktu ICW 3 Hari, Minta Maaf atau Lapor Polisi

"Kedua pihak sebaiknya bertemu secara langsung. Masing-masing pihak menyampaikan klarifikasinya masing-masing secara tertulis," ujar Hasanuddin kepada GenPI.co, Kamis (5/8/2021).

Pihaknya berpendapat bahwa laporan yang disampaikan ICW sifatnya hasil dari penelitian.

BACA JUGA:  Polemik Moeldoko dan ICW Memanas, Direktur LKAB Angkat Suara

"sebab, itu masih terbuka untuk di klarifikasi, diverifikasi, dan dikritik kebenaran faktualnya," jelasnya.

Menurut dia, tidak terlihat ada motif tertentu dari ICW, apalagi sebagai figur publik dan pejabat negara, Moeldoko sangat berdampak atas hasil penelitian tersebut, tetapi hal itu masih bisa untuk diklarifikasi.

BACA JUGA:  Soal Kritikan ICW, Moeldoko Disebut Tak Paham Demokrasi

"Oleh sebab itu perlu duduk satu meja untuk mendiskusikan persoalan ini, mendudukkan faktanya secara terang benderang antar kedua pihak secara langsung," tegas Hasanuddin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya