GenPI.co 
Sementara itu, kontroversi pengecatan pesawat kepresidenan ini juga direspons Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik.
Rachland Nashidik blak-blakan menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang ternyata pernah menolak pembelian pesawat kepresidenan oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Rachland Nashidik, bahwa saat itu Jokowi menyarankan agar pemerintah SBY fokus memperhatikan pendidikan dan kesehatan dibanding membeli pesawat kepresidenan.
BACA JUGA: Analisis Peneliti: Jika Presiden Jokowi Diganti, Ini yang Terjadi
"Dulu Jokowi menolak pesawat kepresidenan yang dibeli SBY. Katanya 'pendidikan dan kesehatan' lebih perlu diperhatikan," jelas Rachland Nashidik dikutip GenPI.co dari akun Twitter @RachlandNashidik, Kamis (5/8).
Namun, berbanding terbalik dulu dan sekarang, Rachland Nashidik berpendapat bahwa Jokowi kini malah menabrak pernyataannya, dengan malah menggunakan uang pemerintah untuk mengecat pesawat yang pernah ia tolak sebelumnya.
BACA JUGA: Geprek Bawang Putih Tunggal Khasiatnya Mencengangkan, Siap Goyang
Terlebih pengecatan itu juga dilakukan Jokowi di tengah situasi Indonesia yang menghadapi krisis kesehatan.
"Kini, saat Indonesia darurat kesehatan, Jokowi memakai duit negara untuk mengubah cat pesawat yang ditolaknya," ungkap Rachland Nashidik.
BACA JUGA: Geprek Jahe Campur Daun Pandan Khasiatnya Dahsyat, Siap Goyang
Karena tindakan Jokowi yang dinilai kurang tepat waktunya itu membuat Rachland Nashidik melayangkan sindiran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
