GenPI.co 
GenPI.co - Sejumlah baliho hingga papan iklan atau billboard baru-baru ini ramai dengan gambar para politisi. Gambar itu terpampang di sejumlah sudut jalanan di berbagai wilayah di Indonesia.
Mulai dari Puan Maharani, Airlangga Hartarto hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpampang dalam baliho-baliho untuk kepentingan Pilpres 2024.
Namun, maraknya baliho-baliho tersebut justru menuai kritik hingga sorotan dari sejumlah pihak. Salah satunya pengamat politik Ujang Komarudin, yang menilai pemasangan baliho itu tidak tepat.
BACA JUGA: Pengamat Bongkar Hubungan Megawati dan Jokowi, Ternyata...
“Rem dulu dong pencitraan melalui spanduk atau Baliho karena masyarakat sedang susah, tidak bisa makan, dan tidak punya pekerjaan,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (5/8).
Dosen Universitas Al-Azhar itu mengatakan sebaiknya anggaran pemasangan spanduk itu bisa digunakan untuk membantu pemerintah.
BACA JUGA: Gegara Puan Maharani, PDIP Memanas
“Anggaran spanduk yang besar itu kalau dikumpulkan bisa untuk menolong masyarakat yang terkena pandemi,” imbuhnya.
Kendati demikian, Ujang mengatakan pemasangan baliho tersebut tidak dilarang, hanya saja tidak tepat karena dipasang saat pandemi.
BACA JUGA: Moeldoko Beri Waktu ICW 3 Hari, Minta Maaf atau Lapor Polisi
“Pemasangan di tengah pandemi akan melukai rakyat oleh karena itu diem dulu, dong, sabar dulu, tahan-tahan dulu, bantu masyarakat dengan maksimal,” katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
