Masinton mengungkapkan, bahwa dirinya memang pernah bertemu Luhut Pandjaitan pada awal 2014. Tetapi, itu bukan karena ditegur oleh purnawirawan TNI tersebut.
"Secara khusus bertemu, saya itu cuma sekali, sekali itu ketika awal-awal 2014, setelah Pak Jokowi dilantik," ungkap Masinton.
Masinton menjelaskan, saat itu dia bertemu Luhut Pandjaitan lantaran diajak oleh temannya yang kemudian menjadi staf Luhut di Kantor Staf Kepresidenan (KSP).
BACA JUGA: Analisis Peneliti: Jika Presiden Jokowi Diganti, Ini yang Terjadi
"Cuma sekali itu saja. Itu pun diajak sama ini, yang kemudian jadi staf di KSP, Bitor Suryadi. Itu saja," tegas Masinton.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, pertemuannya dengan Luhut Pandjaitan pernah terjadi ketika masih menjadi anggota Banggar DPR, tetapi itu bukan pertemuan khusus.
BACA JUGA: Geprek Bawang Putih Tunggal Khasiatnya Mencengangkan, Siap Goyang
"Selain pertemuan itu tidak pernah ketemu, kecuali di DPR waktu saya masih anggota Banggar," kata Masinton.
Meski membantah, anggota Komisi XI DPR itu mengaku tetap menghargai Ruhut Sitompul sebagai seniornya di partai berlambang banteng moncong putih.
BACA JUGA: Geprek Jahe Campur Daun Pandan Khasiatnya Dahsyat, Siap Goyang
"Jadi, Bang Ruhut, sebagai senior saya yang baik hati, orangnya konsisten, tetapi informasi yang didapat oleh Bang Ruhut itu tidak benar," jelas Masinton.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News