Hasil Survei Tingkat Korupsi di RI, Ini Respons Mantan Jubir KPK

GenPI.co -  

Mantan Juru Bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyoroti hasil temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait persepsi korupsi di Tanah Air.

Seperti diketahui, hasil survei LSI menyebutkan bahwa 60 persen atau mayoritas publik menilai tingkat korupsi di Indonesia saat ini meningkat.

BACA JUGA:  Tren Korupsi di Indonesia Turun, Mantan Pimpinan KPK Angkat Suara

“Di satu sisi, mayoritas masyarakat menilai korupsi di Indonesia meningkat dalam dua tahun terakhir,” ujar Febri Diansyah dalam akun Twitter-nya dan GenPI.co telah diizinkan mengutip, Senin (9/8/2021).

Di sisi lain, menurut Febri Diansyah penanganan korupsi menurun dan beberapa pegawai KPK berintegritas harus dinonaktifkan karena Tes Wawasan Kebangsaan (KPK).

BACA JUGA:  Soal Wacana Jabatan Presiden 3 Periode, Pakar: Cenderung Korupsi

“Pegawai KPK yang membongkar kasus korupsi besar disingkirkan. Bahkan, Pimpinan KPK disidang etik karena dugaan penyalahgunaan wewenang,” ujar Febri Diansyah.

Seperti diketahui, Ketua KPK Firli Bahuri sebelumnya dituding melakukan "penyelundupan" pasal dalam TWK.

BACA JUGA:  Dugaan Korupsi, MAKI: Daerah Manapun, 1 Masker Tidak Rp220 Ribu

Kendati demikian, hal tersebut ditampik oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK, dan akhirnya Firli diloloskan dalam laporan dugaan pelanggaran kode etik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News