Akademisi Paramadina Seret Jokowi: Presiden Seharusnya Berani...

Akademisi Paramadina Seret Jokowi: Presiden Seharusnya Berani... - GenPI.co
Akademisi Paramadina Seret Jokowi: Presiden Seharusnya Berani... - Presiden Jokowi (Foto: Sekretariat Presiden)

GenPI.co - Direktur Eksekutif IndoStrategic A Khoirul Umam blak-blakan menilai seharusnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemimpin langsung menegur pimpinan KPK yang telah bersikap antikoreksi.

Khoirul Umam mengungkapkan, bahwa seharusnya Presiden Jokowi tak diam saja melihat penolakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan tindakan korektif Ombudsman RI terkait tes wawasan kebangsaan (TWK).

"Presiden seharusnya berani mengambil sikap dan keputusan tegas. Sangat aneh kalau Presiden tidak merasa tersinggung jika ada bawahannya menutup mata dan telinga atas masukan MK, masukan Ombudsman, dan juga masukan Presiden sendiri," jelas Khoirul Umam dalam keterangannya, Jumat (6/8).

BACA JUGA:  Geprek Jahe Campur Daun Pandan Khasiatnya Dahsyat, Siap Goyang

Akademisi Universitas Paramadina ini pun menilai, bahwa keberatan KPK atas LAHP Ombudsman RI dapat membuat kepercayaan publik merosot.

Bahkan, hal tersebut akan berdampak serius sebab modal utama lembaga antikorupsi adalah dukungan publik.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Sirih Khasiatnya Dahsyat Banget, Sangat Cespleng

"Jika kepercayaan publik semakin rendah, hal itu bisa menjadi awal dari akhir kehidupan KPK," ungkap Khoirul Umam.

Maka dari itu, Khoirul Umam meminta Firli Bahuri dan pimpinan lainnya terbuka untuk mendengar masukan sebagai langkah perbaikan kinerja.

BACA JUGA:  Khasiat Belimbing Wuluh Mencengangkan, Wanita Bisa Terbelalak

"Pimpinan KPK harus buka mata dan buka telinga atas masukan publik. Jika pimpinan KPK membangun dinding pembatas, kewenangan lembaga bisa tersandera dan kekuasaan hukum yang dijalankannya bisa menjadi liar dan tidak akuntabel," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya