Pengamat Politik Kritik Mensos Risma, Isinya Nggak Main-main

Pengamat Politik Kritik Mensos Risma, Isinya Nggak Main-main - GenPI.co
Mensos Tri Rismaharnini. Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin mengkritik keras Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Pasalnya, di Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Jombang, 25 kepala keluarga penerima daging ayam busuk dari program bantuan pangan non-tunai (BPNT) Kemensos.

Parahnya, ada warga yang sempat mencicipi daging ayam tak layak konsumsi tersebut.

BACA JUGA:  Kinerja Mensos Risma Diacungi Jempol, Pantas Saja Paling Tinggi

Mualimin menjelaskan, kondisi itu adalah catatan minor dari Mensos Risma.

"Ini kesalahan Mensos dan Kadinsos kabupaten atau kota. Sebab, sedari awal tak memeriksa apakah pemasok lauk pauk itu punya tempat penyimpanan atau tidak, mengingat barangnya rentan basi," kata dia kepada GenPI.co, Jumat (20/8/2021).

BACA JUGA:  Pengamat Minta Budi Waseso & Risma Menengok ke Tuban, Ternyata...

Dia menambahkan, kebanyakan yang menang tender pun dapat proyek dari kedekatan dengan pejabat.

"Ini nepotis dan kolutif. Bukan murni produknya bagus dan kompetitif," terangnya.

BACA JUGA:  Langkah Ciamik Mensos Risma, Kabar Baik di Tengah Pandemi

Dia menegaskan, kondisi itu terkesan ada mental meremehkan seolah mentang-mentang bansos, rakyat dikasih barang kelas dua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya