GenPI.co 
GenPI.co - Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menyoroti Afghanistan yang dikuasai Taliban.
Menurut dia, kondisi tersebut bisa dimanfaatkan para elite partai politik untuk kembali memunculkan isu agama.
Catur mengatakan sangat prihatin jika masih ada figur yang memanfaatkan politik identitas menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
BACA JUGA: 'Jokowi 404: Not Found' Sama dengan 'King of Lip Service'
Menurutnya, politik identitas masih menjadi hal yang perlu diwaspadai agar tidak terjadi kembali seperti sebelumnya.
"Sangat berbahaya, terutama akan kembali munculnya konflik horizontal di dalam masyarakat," beber Catur kepada GenPI.co, Sabtu (21/8).
BACA JUGA: Saudara Presiden Afghanistan Berkhianat, Berbalik Dukung Taliban
Catur menjelaskan politik identitas kerap menjadi andalan bagi beberapa pihak untuk mendapat suara lebih banyak.
Sebab, kata dia, keadaan tersebut akan sangat menguntungkan bagi partai politik yang bisa memanfaatkan isu sensitif.
BACA JUGA: Bos Taliban Buronan AS Ada di Kabul, Kepalanya Senilai 5 Juta USD
"Kontestasi politik dengan isu agama memang menjadi salah satu senjata ampuh untuk pihak-pihak tertentu," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
