Soal Pemasangan Baliho, Pengamat Politik Lantang Bilang Begini

Soal Pemasangan Baliho, Pengamat Politik Lantang Bilang Begini - GenPI.co
Baliho Ketua DPR RI Puan Maharani di Bogor, Jawa Barat (Foto: Andi Ristanto/GenPI.co)

GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin buka suara perihal sejumlah kandidat capres 2024 yang memasang baliho di sejumlah daerah Indonesia.

Menurutnya, strategi itu tak akan efektif mengingat Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Apalagi, pandemi Covid-19 telah memporak-porandakan berbagai sendi kehidupan, baik karena virus tersebut maupun secara ekonomi dan terdampak berbagai hal lainnya.

BACA JUGA:  Ujang Komarudin: Rakyat Tak Butuh Baliho, Tetapi Butuh Sembako!

"Jadi, ketika baliho dipasang dimasa pandemi justru kontraproduktif dan tak efektif. Karena rakyat sedang susah akibat dampak Covid-19," ujar Ujang dalam keterangannya, Jumat (27/8/2021).

Dia menilai efek yang didapat dari pemasangan baliho justru bukan simpati, tetapi kritikan dari masyarakat bakal terus mengalir.

BACA JUGA:  Baliho Airlangga Bertebaran, Bikin Rusak Pemandangan

"Jadi yang didapat itu bukan dari pemasangan baliho, tetapi sikap nyinyir dari masyarakat. Karena saat ini rakyat tak butuh baliho, tetapi butuh sembako," ungkap Ujang Komarudin.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu juga meyakini sejumlah tokoh yang balihonya sudah terpasang, kini beralih rajin bagi-bagi sembako ke masyarakat.

BACA JUGA:  Baliho Puan Maharani Bukan untuk Kepentingan Elektoral

"Kenapa baliho masih bertebaran? Karena mereka melakukan dua hal. Memasang baliho, sembari membantu sembako bagi masyarakat. Makanya kemarin-kemarin baliho, saat ini sudah dibagikan sembako-sembako oleh para kandidat presiden," tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya