GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin memberikan perhatian khusus soal kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebagaimana diketahui, Anies dihadapkan dengan kritikan keras lewat spanduk penolakan pembangunan Masjid At Tabayyun di Kompleks Perumahan Taman Villa Meruya (TVM), Jakarta Barat (Jakbar) yang dihadapkan kritikan oleh masyarakat.
Pasalnya, pembangunan masjid tersebut berada lokasi ruang terbuka hijau itu terpasang.
BACA JUGA: Pengamat Kecam Aksi Anies Baswedan
Mualimin menjelaskan, Anies harusnya pergunakan taman sebagai wahana tempat bersantai untuk semua pemeluk agama.
"Sudah terlalu banyak masjid di Jakarta, sampai sampai waktu sholat cuma terisi sebaris dua baris shaf," kata dia kepada GenPI.co, Sabtu (28/8/2021).
BACA JUGA: Pengamat Seret Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo: Sangat Kecil...
Dia juga menambahkan, tindakan dilakukan Anies proyek mubazir dan bertentangan dengan semangat Piagam Madinah yang diajarkan Nabi Muhammad.
"Anies lebih cocok jadi Gubernur di Kabul, Afghanistan ketimbang di Jakarta," jelasnya.
BACA JUGA: Anies Keluarkan Pesan Penting, Jangan Anggap Sepele
Baginya, gara-gara ambisius ingin jadi presiden, Anies menghalalkan segala cara termasuk politik identitas yang merusak kebhinekaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
