Logika Politik Pejabat dan Masyarakat Dinilai Tak Sejalan

Logika Politik Pejabat dan Masyarakat Dinilai Tak Sejalan - GenPI.co
Ilustrasi bendera partai politik. FOTO: Antara

GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi menilai bahwa logika politik elite pemerintahan dengan masyarakat jauh berbeda.

Elite pemerintahan cenderung berpikir bahwa makin solid koalisi partai politik pendukung, maka legitimasi pemerintah akan kuat.

“Namun, legitimasi tak bisa dibangun di atas koalisi yang transaksional,” ujarnya kepada GenPI.co, Minggu (29/8).

BACA JUGA:  PAN Merapat ke Pemerintah, Akademisi: Koalisi Elite Politik

Sementara itu, logika politik masyarakat hanya bergantung pada siapa pihak yang bisa membantu mereka menyambung hidup.

“Logika politik yang berlaku di masyarakat saat ini adalah mereka akan berpihak kepada siapa pun yang membantu mereka menyambung hidup,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Pasukan Elite Taliban Gahar Banget, Lihat Tampang Mereka

Rochendi mengatakan bahwa masyarakat Indonesia kini sudah makin dewasa dalam berpolitik.

“Masyarakat juga sudah tak berharap apa-apa lagi kepada partai politik,” katanya.

Pakar politik itu menilai partai politik tak lagi berpihak pada masyarakat usai terpilih berkuasa di pemerintahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya