GenPI.co 
GenPI.co - Pertemuan elite politik antara PDIP dan Partai Gerindra diduga untuk membahas pasangan potensial pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Bahkan, isu yang tersebar Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Ketua DPR Puan Maharani digadang-gadang sebagai pasangan potensial tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menganalisis koalisi antara PDIP dan Gerindra jika benar ingin mengusung kedua tokoh itu.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Era Prabowo Sudah Selesai, Nggak Usah Nyapres
"Dibandingkan berkoalisi dengan PDIP berpasangan dengan Puan Maharani, akan lebih menarik jika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Anies Baswedan," ungkap Catur kepada GenPI.co, Senin (30/8/2021).
Sebab, dia menilai pasangan Prabowo dan Puan akan sulit terjadi jika melihat elektabilitas dan popularitas keduanya.
BACA JUGA: Ferdinand Bongkar Keunggulan Ganjar Pranowo dari Puan Maharani
Apalagi Prabowo dan Puan cukup rendah untuk bisa maju sebagai pasangan di Pilpres 2024.
"Sulit jika dipaksakan (Prabowo-Puan, red). Jadi, hasil survei IPO, Prabowo-Anies memiliki elektabilitas sebesar 30,5 persen," jelasnya.
BACA JUGA: Jika Anies Menjadi Presiden, Mualimin Sebut Kiamat Bagi NKRI
Oleh karena itu, Catur menilai Prabowo dan Gerindra bisa menghitung dengan baik dari perolehan suara tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
