PKS: Isu Amendemen UUD 1945 Saat Koalisi Gemuk Sangat Berbahaya

PKS: Isu Amendemen UUD 1945 Saat Koalisi Gemuk Sangat Berbahaya - GenPI.co
Politikus PKS Mardani Ali Sera. Foto: JPNN.com

GenPI.co - Politikus PKS Mardani Ali Sera memberi tanggapan terkait wacana amendemen UUD 1945 yang kini sedang hangat diperbincangkan.

Seperti diketahui, isu ini mulai muncul kembali setelah Partai Amanat Nasional (PAN) masuk ke lingkar istana atau menjadi koalisi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Mardani, amandemen bukan sesuatu yang haram sebab evaluasi harus terus dilakukan.

“Akan tetapi, dalam kondisi isu tiga periode sudah berkembang serta perimbangan koalisi dan oposisi yang jomplang, ide amandemen amat bahaya,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (3/9).

Tidak hanya itu, menurutnya Covid-19 menjadi salah satu alasan yang menyulitkan orang-orang untuk beradu argumen dan membahas terkait amendemen 3 periode tersebut.

“Belum lagi, di masa pandemi kita tidak bisa optimal mengadu argumen. Diskursus yang berkualitas pun tidak terjadi,” tuturnya.

Dirinya lantas mengatakan bahwa ada 2 syarat untuk mengubah konstitusi atau melakukan amendemen.

“Elite nya bijak, tidak berpikir untuk kelompok apa lagi kepentingan pribadi. Kemudian rakyatnya cerdas. Oleh sebab itu, perlu waktu yang panjang untuk berdialog,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya