Kafe Holywings Ditutup 3 Hari, Ferdinand: Sanksi Akal-akalan!

Kafe Holywings Ditutup 3 Hari, Ferdinand: Sanksi Akal-akalan! - GenPI.co
Ferdinand Hutahaean. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean buka suara soal sanksi yang diberikan terhadap Kafe Holywings, Kemang, Jakarta Selatan.
 
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta memberikan sanksi berupa penutupan sementara selama tiga hari sebagai buntut dari kerumunan yang terjadi di kafe tersebut hingga tengah malam. 
 
Namun, Ferdinand menilai sanksi untuk Kafe Holywings terlalu ringan. 
 
Padahal, pelanggaran yang dilakukan sangat fatal dan berpotensi menambah angka penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta. 

“Pemprov DKI Jakarta hanya menutup Holywings selama tiga hari terlalu ringan. Ini sanksi akal-akalan,” ujar Ferdinand dikutip dari JPNN.com, Senin (6/9). 
 
Ferdinand menambahkan, ringannya sanksi ini semakin menguatkan dugaan adanya permainan di internal Pemprov DKI Jakarta untuk melindungi tempat hiburan malam.
 
“Mestinya ada sanksi yang lebih berat, tetapi mengapa pemprov tak berani? Hanya Anies Baswedan dan Kepala Satpol PP yang tahu,” kata Ferdinand.

Ia pun meyakini bahwa Pemprov DKI Jakarta tak serius dalam menangani masalah ini. 
 
Sebab, ada banyak kepentingan yang harus diutamakan ketimbang penanganan Covid-19.

BACA JUGA:  Kritik Anies Izinkan Live Music Kafe, Wempy Hadir: Ini Soal Nyawa

“Saya menduga mereka (Pemprov DKI Jakarta) ini tak serius karena memang mereka ini justru mempermainkan aturan untuk kepentingan tertentu,” kata Ferdinand. (cuy/jpnn)

 

BACA JUGA:  Heboh Kerumunan di Klub, Deddy Corbuzier Beri Sindiran Keras

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya