Soroti Kerumunan di Holywings, Ruhut Sebut Anies Cari Simpati

Soroti Kerumunan di Holywings, Ruhut Sebut Anies Cari Simpati - GenPI.co
Ruhut Sitompul. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Politikus PDI Perjuangan atau PDIP Ruhut Sitompul turut menyoroti kasus kerumunan di Holywings, Kemang, Jakarta Selatan yang viral baru-baru ini.

Ruhut menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak berani galak kepada pengusaha karena punya kepentingan politik di Pilpres 2024, sehingga kejadian kerumunan di Holywings Kemang dibiarkan. 
 
Oleh karena itu, Ruhut menilai penanganan Covid-19 di ibu kota memang lebih efektif ditangani pemerintah pusat di bawah koordinasi Luhut Binsar Panjaitan selaku koordinator PPKM di Jawa-Bali.

"Memang yang turun mesti Pak Luhut, harus dari pusat," kata Ruhut dikutip dari JPNN.com, Senin (6/9). 
 
Mantan anggota Komisi III DPR itu mengatakan Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan tidak bisa diharapkan dalam menangani Covid-19. 
 
"Kalau DKI jangan diharap. (Kasus Covid-19) turun di DKI juga karena Pak Luhut, memangnya karena Anies?" lanjut dia.

BACA JUGA:  Kafe Holywings Ditutup 3 Hari, Ferdinand: Sanksi Akal-akalan!

Lebih lanjut, Ruhut menilai Anies tidak berani tegas kepada pengusaha hiburan malam di ibu kota karena dia berkeinginan maju sebagai calon presiden (capres). 
 
"Kalau dia kan enggak mungkin, dia mau calon presiden, semua orang dia baikin. Kejadian lah ini sekarang kasus Holywings, kan," ujar eks politikus Partai Demokrat itu.

Ruhut pun menyarankan Anies Baswedan untuk fokus menangani pandemi di ibu kota, meskipun dia berencana maju sebagai capres di Pilpres 2024. 
 
"Ini kan pandemi, kita harus fokus itu dulu. Jangan enggak berani bertindak karena mau cari simpati. Nanti rakyat yang menjadi korban," tutur Ruhut. (fat/jpnn)

BACA JUGA:  Suara Lantang Ferdinand soal Kerumunan di Holywings, Seret Anies

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya