China Bikin Aturan Baru di LCS, Bagaimana Sikap Indonesia?

China Bikin Aturan Baru di LCS, Bagaimana Sikap Indonesia? - GenPI.co
Sebuah kapal Penjaga Pantai Tiongkok berpatroli di Laut China Selatan (13/6/2014). Foto: ANTARA/REUTERS/Nguyen Minh/aa

GenPI.co - Guru Besar Politik Internasional UPH Aleksius Jemadu merespons soal aturan baru yang dibuat China di Laut China Selatan.

Aturan tersebut mewajibkan kapal-kapal tertentu yang masuk ke teritorialnya untuk melaporkan posisi kepada China.

Aleksius mengatakan, aturan baru tersebut justru bisa berdampak buruk bagi China.

BACA JUGA:  Manuver Tempur Jet China Usik Taiwan, Awas Perang Udara!

"Langkah ini membuat China makin tidak populer," kata Aleksius kepada GenPI.co, Selasa (7/9).

Menurutnya, kebebasan navigasi untuk perdagangan internasional sangat penting bagi ASEAN.

BACA JUGA:  Taliban dan China Kian Mesra, Amerika Bagaimana?

Lantas, bagaimana sikap Indonesia menyikapi langkah China tersebut?
 
Aleksius mengatakan, Indonesia perlu mengajak China untuk menahan diri.

"Justru (China) harus kerja sama dengan ASEAN karena stabilitas kawasan jauh lebih penting untuk semua pihak," katanya.

BACA JUGA:  Aturan Baru China, Kapal Asing di Laut China Selatan Wajib Lapor

Namun, proses-proses negosiasi itu perlu dibarengi dengan sikap bijak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya