Pengamat: Jokowi Harus Bangun Masjid Ahmadiyah yang Dirusak

Pengamat: Jokowi Harus Bangun Masjid Ahmadiyah yang Dirusak - GenPI.co
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Sekretariat Presiden

GenPI.co - Pengamat politik Rustam Ibrahim menyoroti aksi perusakan masjid milik jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Desa Balai Harapan, Sintang, Kalimantan Barat. 
 
Rustam mempertanyakan tindakan nyata yang akan diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengatasi masalah tersebut. 

"Kapan pemerintah Presiden Jokowi akan membangun kembali Masjid Ahmadiyah yang dirusak?" kata Rustam dalam keterangannya, Selasa (7/9). 
 
Menurut Rustam, pembangunan masjid tersebut perlu dilakukan untuk menunjukkan komitmen pemerintah dalam membela kaum pemeluk agama minoritas yang sering didiskriminasi.

Sebab, selama ini Rustam melihat penegak hukum dan pemerintah tidak tegas dalam kasus serupa. 

BACA JUGA:  Aksi Perusakan Masjid Ahmadiyah Bukti Jokowi Tidak Tegas

"Saya belum pernah mendengar Presiden Jokowi mengecam keras tindakan diskriminatif tersebut," kata Rustam. 

Sebelumnya, ratusan orang merusak masjid milik Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (3/9).

BACA JUGA:  Arsul Sani: Ahmadiyah Sensitif, Pemerintah Perlu...

Selain merusak masjid, massa juga membakar bangunan di dekat masjid yang ada di Desa Balai Harapan, Kecamatan Tempunak itu. 
 
Kabid Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Donny Charles mengatakan, berdasarkan pemeriksaan diketahui aksi tersebut dipicu oleh rasa kecewa para pelaku.
 
“Jadi, kecewa karena Pemkab Sintang hanya menghentikan operasional di tempat ibadah, sedangkan massa menuntut agar tempat ibadah dibongkar," ujar Charles dikutip dari JPNN.com. (*)

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya