Simak Baik-baik, Jokowi Tegas Ucap Tolak Tiga Periode

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut tegas menolak jabatan tiga periode. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu disebut taat konstitusi.

Sebelumnya, isu perpanjangan masa jabatan presiden belakangan ramai menguat.

Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer atau Noel mengusulkan agar masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang hingga 2-3 tahun.

BACA JUGA:  Soal Ucapan HUT Demokrat dari Jokowi, Begini Kata Kubu KLB

Noel beralasan, kondisi darurat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat pemerintahan Jokowi tidak maksimal bekerja untuk rakyat.

"Jadi durasi jabatan presiden ditambah selama 2 sampai 3 tahun bisa jadi solusi. Ini beda dengan wacana presiden 3 periode yang harus via pemilu," kata Noel dalam keterangan resminya, Kamis (2/9).

BACA JUGA:  Zulhas Buka Suara PAN Gabung ke Jokowi, Seret Nama Prabowo

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, menepis ucapan Noel. Dia mengatakan bahwa sikap politik penolakan masa jabatan presiden sudah disampaikan Jokowi pada 15 Maret 2021.

Penolakan itu muncul karena Jokowi setia pada Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan amanah Reformasi 1998.

BACA JUGA:  Pengamat Bahas Kebebasan Berpendapat di Era Jokowi

"Saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanahkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama," kata Fadjroel mengutip omongan Jokowi, dalam keterangan video, Sabtu (11/9).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News