Pengamat: Reshuffle Harus Diisi Profesional, Bukan Dari Parpol

Pengamat: Reshuffle Harus Diisi Profesional, Bukan Dari Parpol - GenPI.co
Direktur eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul. Foto: Dok. Narasumber

GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menyoroti isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bergulir.

Ia mengatakan Presiden Jokowi sebaiknya tidak mengakomodir figur dari dari partai politik atau parpol.

“Kalau Pak Jokowi melakukan reshuffle dan mengakomodir dari partai politik, saya kira ini tidak bagus,” ujar Adib kepada GenPI.co, Selasa (14/9).

BACA JUGA:  Johnny G Plate Siap-siap Kena Reshuffle, Ini Alasannya

Bukan tanpa alasan, menurut Adib koalisi Jokowi sudah sangat gemuk.

Sehingga, tak ada yang perlu dikhawatirkan lagi perihal kekuatan logistik politik.

BACA JUGA:  Sammy Notaslimboy Sebut Reshuffle Kabinet untuk Jatah PAN

“Koalisinya sudah kuat, untuk apa mengakomodir dari partai politik lagi? Yang ada nanti kalau terjadi reshuffle akan dimaknai sebagai bagi-bagi kekuasaan yang besar,” katanya.

Adib lantas menilai bahwa Jokowi butuh sosok yang bisa bergerak cepat dan menyelesaikan pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Soroti Isu Reshuffle, Pengamat Sebut PAN Jadi Faktor Utamanya

Oleh sebab itu, dirinya berharap presiden merekrut figur dari kalangan profesional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya