Terduga Teroris di BUMN, Direktur LKAB Sebut Nama SBY dan Jokowi

Terduga Teroris di BUMN, Direktur LKAB Sebut Nama SBY dan Jokowi - GenPI.co
Ilustrasi - Terduga teroris dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap baru-baru ini. Foto: Ricardo/JPNN.com.

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB), Rudi S Kamri, menyoroti kasus terduga teroris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menurutnya, aktivitas terduga teroris tersebut tidak terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

"Saya menduga keras kegiatan terduga teroris di BUMN ini terjadi bertahun-tahun yang lalu," ucap Rudi kepada GenPI.co, Selasa (14/9/2021).

BACA JUGA:  Densus 88 Bekuk Terduga Teroris di Depok, Rekam Jejaknya Ngeri

Rudi mengaku sedih lantaran dugaan ada oknum yang berpikir radikalisme di BUMN benar terjadi.

Bahkan, dia menduga keadaan itu terjadi jauh sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Indonesia.

BACA JUGA:  Mantan Petinggi BNPT Beber Jaringan Teroris Taliban di Indonesia

"Saya sedih karena dugaan banyak orang ternyata benar adanya, BUMN telah disusupi. Ini bukan isu baru, melainkan sejak masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," tegas dia.

Dia menjelaskan pada masa SBY, kelompok radikal masuk melalui partai yang mengusung khilafah masuk pemerintahan.

BACA JUGA:  Kebakaran Lapas Tangerang, 2 WNA dan 1 Terpidana Teroris Tewas

Sebab, dia merasa beberapa kelompok tersebut memanfaatkan partai politik untuk mengembangkan radikalisme.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya