GenPI.co 
GenPI.co - Akademisi Ilmu Politik Kacung Marijan blak-blakan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membahas lebih lanjut soal data kekayaan pejabat.
Seperti diketahui, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan pihaknya mencatat bahwa harta kekayaan dari 70 persen penyelenggara negara naik setahun terakhir.
Menurut Kacung, KPK tak menjelaskan secara rinci pejabat yang dimaksud.
BACA JUGA: Daun Beluntas Campur Madu Cespleng, Wanita Bisa Terbelalak
"Pejabat di Indonesia itu banyak. Bupati dan wali kota lebih dari 500 orang. Menteri ada 30-an orang. Lalu, anggota DPR 500 orang. Itu semua baru pejabat politik," ungkap Kacung kepada GenPI.co, Selasa (14/9).
Kacung mengatakan pejabat juga termasuk mereka yang memiliki jabatan tinggi sebagai birokrat.
BACA JUGA: Mulai Besok Doa 4 Shio Jadi Kenyataan, Rezeki Masuk Rekening
"Ada pejabat Eselon I yang jumlahnya ratusan. Jumlah itu belum ditambah yang lainnya," jelasnya.
Pengajar di Universitas Airlangga (Unair) itu mengatakan bahwa kenaikan harta kekayaan pejabat tidak boleh sembarangan dituduh sebagai hasil korupsi.
BACA JUGA: Doa 4 Zodiak Tembus Langit, Rezekinya Nomplok Masuk Rekening
Namun, bukan berarti tak ada pejabat korup di antara penyelenggara negara yang tercatat kekayaannya meningkat selama setahun terakhir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
