GenPI.co 
GenPI.co - Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya menanggapi telegram Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo soal kunjungan kerja Presiden Jokowi.
Menurut Listyo, aparat jangan asal tangkap kepada warga yang mengkritik pemerintah dan meminta Kapolda agar mengawasi edaran tersebut.
Harits menilai langkah tersebut harus benar direalisasikan di lapangan oleh Kapolri Listyo.
BACA JUGA: Ketua Komisi III DPR Sentil Kapolri Listyo Sigit, Isinya Telak
"Kapolri harus serius kontrol ketat dan monitor melalui mekanisme atau sistem di Polri," ucap Harits kepada GenPI.co, Kamis (16/9).
Menurut dia, aturan dari telegram Kapolri harus benar dijalankan oleh para bawahannya.
BACA JUGA: Kapolri Listyo & Panglima TNI Beri Instruksi Tegas, Mohon Dibaca!
Sebab, kata dia, aturan ini masih sangat kecil kemungkinannya dijalankan dengan baik.
"Agar substansi telegram Kapolri bisa direalisasikan oleh aparat di lapangan, Listyo harus benar-benar turun tangan kepada bawahannya yang tidak indisipliner terhadap perintah," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mendadak mengeluarkan telegram terbaru pada Rabu (15/9) malam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
