Ultimatum dari Kompleks Istana untuk KKB Papua, Isinya Keras!

Ultimatum dari Kompleks Istana untuk KKB Papua, Isinya Keras! - GenPI.co
Ilustrasi, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Lekagak Teleggen masuk daftar DPO Polri.Pemerintah sudah resmi melabeli KKB Papua sebagai teroris. (Foto: Antara/HO-Humas Nemangkawi)

GenPI.co - Kantor Staf Kepresidenan (KSP) di kompleks Istana Presiden memberi ultimatum keras kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Kelompok itu diminta untuk segera menghentikan kekerasan dan aksi brutalnya kepada masyarakat sipil dan fasilitas umum.

“Aparat penegak hukum harus bertindak dan melakukan penegakan hukum secara tegas dan tuntas atas serangkaian aksi teror KKB," kata Deputi V KSP Bidang Politik, Hukum, Keamanan, dan HAM Jaleswari Pramodhawardani, Kamis malam.

BACA JUGA:  Direktur CYPR Angkat Suara soal KPK, Seret Anies Baswedan

Diketahui, pada Senin (13/9) dan Selasa (14/9) KKB kembali melancarkan aksi brutal di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Mereka sejumlah fasilitas pelayanan publik, seperti puskesmas, perumahan para tenaga kesehatan (nakes), gedung SD, SMP, perumahan bagi para guru, serta balai-balai warga kampung.

BACA JUGA:  Ahmad Sahroni Cemaskan Taliban, Boy Rafli Siapkan Vaksin

Jaleswari mengatakan aksi tersebut telah menciptakan teror di tengah masyarakat. Bahkan mengakibatkan 1 perawat bernama Gabriella Melani (22) tewas.

Sementara 10 orang tenaga kesehatan lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut. 

BACA JUGA:  Soal Kasus Coblos dari Belakang Marliana Octoria, Kata Ahli...

Sementara itu, seorang nakes lain yang belum ditemukan adalah Gerald Sokoy (28).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya