Pakar Hukum Mencium Skenario Busuk di Pilpres 2024, Mengejutkan

Pakar Hukum Mencium Skenario Busuk di Pilpres 2024, Mengejutkan - GenPI.co
Pakar Hukum Mencium Skenario Busuk di Pilpres 2024, Mengejutkan - Presiden Jokowi. Foto: ANTARA

"Maka saya mengatakan bukan itu, yaitu menghilangkan presidential threshold, karena threshold inilah yang menurut saya menjadi pangkal masalah," lanjutnya.

Pakar Hukum itu membeberkan, bahwa usulan tersebut tidak tepat karena menurutnya presidential threshold atau ambang batas parlemen yang menjadi sumber masalah dalam Pemilu.

Sementara itu, Refly mengatakan saat ini ada 2 isu besar terkait Pemilu 2024, yaitu perpanjangan masa jabatan presiden maupun wacana presiden 3 periode.

BACA JUGA:  Doa Tembus Langit, Nasib 4 Shio Berubah Total, Siap Kaya Mendadak

"Saya melihat perpanjangan masa jabatan ini yang barang kali akan jauh lebih bisa diperjuangkan. Kenapa begitu karena kalau 3 periode itu jalannya masih berliku," beber Refly Harun.

Menurut Refly Harun, karena masih mengandaikan akan ada pemilihan presiden dan wakil presiden di mana Jokowi akan dipasangkan dengan Prabowo, lalu diharapkan semua partai politik akan diborong dan akan melawan kotak kosong.

BACA JUGA:  Manfaat Buah Melon Benar-Benar Dahsyat, Wanita Bisa Terbelalak

"Itu ide dari Qodari luar biasa bagi demokrasi kita. Jadi melawan kotak kosong sehingga pasti yang menang adalah Jokowi-Prabowo," ujar Refly Harun.

Selain itu, Refly Harun juga mengaku mencium adanya skenario busuk yaitu "Pilpres pura-pura" yang akan mencalonkan calon yang sudah direncanakan.

BACA JUGA:  Rezeki 4 Zodiak Berkah, Uangnya Mengucur Deras Masuk Rekening

Sehingga, jika ada salah satu calon yang menang, pemenangnya tetap saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya